Koltim, KritikNews.com – Warga Kelurahan Simbalai, Kecamatan Loea, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra), dikejutkan oleh amukan Lurah Simbalai, Hamdan, di rumah seorang warga bernama Ahmad, Sabtu (22/02/25). Insiden ini sempat menciptakan ketegangan di lingkungan setempat.
Peristiwa bermula sekitar pukul 23.00 WITA, ketika sekelompok warga tengah berkumpul menikmati kopi dan gorengan di rumah Ahmad. Dalam pertemuan tersebut, Lurah Loea, Gersanto, juga turut hadir bersama warga setempat.
Suasana santai mendadak berubah menjadi tegang ketika Lurah Simbalai, Hamdan, tiba-tiba datang dengan raut wajah emosi. Ia langsung menghampiri Gersanto sambil menunjuk-nunjuk dan mengeluarkan kalimat bernada tinggi.
Menurut kesaksian Ahmad, bahwa Lurah Simbalai tidak hanya marah-marah, tetapi juga membanting meja dan mengancam beberapa warga dengan memegang kerah baju mereka.
"Lurah itu datang dalam keadaan marah, lalu membanting meja dan mengancam beberapa warga, termasuk saya," ujar Ahmad saat dikonfirmasi KritikNews.
Gersanto, yang menjadi sasaran amarah Hamdan, membenarkan kejadian tersebut.
"Dia menunjuk saya sambil marah-marah dan berkata, 'Kamu jangan sebagai di acara pernikahan!' Lalu, dia membanting meja warga," kata Gersanto.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Lurah Simbalai mengenai penyebab amukannya. Namun, dugaan sementara mengarah pada permasalahan internal antara kedua lurah tersebut terkait suatu acara pernikahan di wilayah mereka.
Beberapa warga menduga bahwa insiden ini berawal dari perselisihan terkait peran Lurah Loea dalam sebuah acara pernikahan di wilayah Simbalai. Namun, informasi ini masih perlu dikonfirmasi lebih lanjut.
Insiden ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian. Kasat Reskrim Polres Koltim membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait kejadian tersebut dan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kami telah menerima laporan tentang kejadian tersebut dan sedang melakukan langkah-langkah penyelidikan," ujar Kasat Reskrim Polres Koltim.
Hingga saat ini, Lurah Simbalai belum dapat dihubungi untuk memberikan klarifikasi terkait insiden yang terjadi.
