Iklan

Iklan

Pembangunan Jembatan Semi Permanen TMMD ke-121 Desa Wundubite Capai 15 Persen

KRITIK NEWS
Kamis, 25 Juli 2024, Juli 25, 2024 WIB Last Updated 2024-07-25T10:03:04Z
masukkan script iklan disini


KOLTIM, KritikNews.com -
Kegiatan pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121, tim TMMD telah melakukan pengerjaan sasaran fisik berupa pembangunan Jembatan Semi Permanen yang berlangsung di Desa Wundubite, Kecamatan Poli-Polia, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Kamis (25/07/24).

Peltu Naharuddin, selaku Bati Satgas TMMD ke-121 Tahun Anggaran 2024, mengungkapkan bahwa pembangunan Jembatan Semi Permanen ini telah mencapai 15 persen dihari pertama pelaksanaan kegiatan.


TMMD adalah salah suatu program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan di daerah. Dengan harapan, kesejahteraan masyarakat di daerah juga meningkat.


Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan suatu rangkaian pengabdian kepada masyarakat dalam rangka memberikan kontribusi sasaran kerja TNI dalam peningkatan sarana dan prasarana.


"Alhamdulillah di hari pertama saat ini pekerjaan pembangunan jembatan semi permanen tercapai 15 persen. Semoga jembatan yang sementara di kerjakan tersebut dapat berjalan dengan baik dan selalu dalam lindungan yang maha kuasa," ucap Naharuddin saat meninjau langsung kegiatan pembangunan jembatan semi permanen di Desa Wundubite.


Lebih lanjut menyampaikan bahwa program TMMD ke-121 ini dilaksanakan dengan semangat kebersamaan dan gotong royong. Diharapkan, program ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat setempat serta memperkuat sinergi antara TNI dan rakyat dalam membangun negeri.


"Pelaksanaan pembangunan Jembatan Semi Permanen ini merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI terhadap kebutuhan infrastruktur masyarakat. Dengan adanya jembatan ini, akses transportasi di Desa Wundubite akan semakin lancar, sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," harapnya.


Kata dia, tidak hanya pembangunan fisik, program TMMD juga mencakup berbagai kegiatan non-fisik yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui program ini, TNI bersama masyarakat bahu-membahu bekerja demi kemajuan desa.


"Sejak dimulainya program TMMD ke-121, antusiasme masyarakat Desa Wundubite sangat tinggi. Mereka turut serta membantu pengerjaan jembatan, menunjukkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kerja sama antara TNI dan masyarakat," katanya.



Dengan semangat yang terus berkobar, lanjut Naharuddin diharapkan pembangunan Jembatan Semi Permanen di Desa Wundubite dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar. TMMD ke-121 ini tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun kebersamaan dan memperkuat persatuan bangsa.


"TMMD ke-121 ini menjadi salah satu upaya nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pembangunan Jembatan Semi Permanen ini merupakan salah satu langkah konkrit dalam mewujudkan desa yang maju dan sejahtera," pintanya.


Ia menambahkan, dalam beberapa hari ke depan, progres pembangunan jembatan ini akan terus meningkat. Pembangunan jembatan ini dapat segera selesai dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Wundubite serta desa-desa sekitarnya.


"Program TMMD ini merupakan bentuk nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. Melalui program ini, TNI berupaya membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," tambahnya.

"Kami berharap partisipasi aktif dari masyarakat terus meningkat, sehingga semua sasaran program dapat tercapai dengan maksimal. Kami optimis, dengan kerjasama yang baik antara TNI dan masyarakat, semua sasaran yang telah ditetapkan dapat tercapai dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat," tutup Peltu Naharuddin.

Laporan Redaksi

Komentar

Tampilkan

Terkini

Tag Terpopuler

Hukrim

+