Koltim, Kritik News. com - Satlantas Polres Kolaka Timur bersama Perhubungan menggelar Operasi Gabungan yang dilaksanakan di Jalan Poros Kecamatan Loea, Senin (20/5/2024).
Operasi gabungan dilaksanakan Satlantas bekerjasama dengan Dinas PU TR dan Perhubungan Tujuannya adalah untuk memeriksa kelengkapan administrasi kendaraan dan pengecekan fisik kendaraan
Disela sela kegiatan, Kasat lantas Polres Koltim IPTU Muhlisi,SH mengatakan bahwa Kegiatan hari ini kami bersama perhubungan Kabupaten Kolaka Timur melakukan patroli bersama, tujuannya untuk meminalisir angka kecelakaan.
" Karena Kecelakaan lalulintas itu terjadi apabila pelanggaran lalulintas tidak di laksanakan oleh pengendara itu sendiri," ujarnya
Operasi ini merupakan kegitan rutin yang dilaksanakan Lantas dan hari ini kita bersama sama perhubungan, sedangkan target waktu kita hanya setiap satu minggu sekali atau dua kali
" Dalam operasi ini selain melakukan Pemeriksaan surat kelengkapan kendaraan kita juga melakukan pemeriksaan kendaraan seperti pengecekan rem, spion dan lainnya karena kita tahu bersama bahwa kejadian baru baru ini di Subang yang memakan korban jiwa sampai 11 orang," terangnya
Apalagi, Kata Muhlisi kasus kecelakaan di Kolaka Timur itu meningkat dari tahun ke tahun, sehingga pemerikasaan di prioritaskan untuk kendaraan umum maupun kendaraan lainnya
" Saya menghimbau kepada Masyarakat khusunya pengguna jalan baik itu pengendara sepeda motor maupun kendaraan roda empat agar lebih berhati hati dan tetap patuhi aturan lalulintas di jalan," imbau kasat lantas
Lebih lanjut, dibeberkan Muhlisi semoga tahun ini pengurusan SIM bisa dilaksanakan di Polres Kolaka Timur, minimal mobil SIM keliling polres Kolaka bisa stand bay. Sehingga memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memiliki SIM.
Sementara itu, hal senada disampaikan Kabid Perhubungan Nafruddin bahwa setelah berkoordinasi dengan Kasat lantas kita bersama sama melakukan penertiban , karena meningkatnya angka kecelakaan di Koltim dari tahun ke tahun.
" Operasi atau patroli dilaksanakan pada titik titik yang di anggap rawan, untuk perhitungan dengan memeriksa oporlotnya dan angkutan barangnya karena dasar itu sehingga banyak terjadi kecelakaan karena oporlot," beber Nafruddin
Sedangkan untuk daerah yang rawan kecelakaan itu di Desa Simbune, Lalolae, Ladonggi dan Simbalai
" Sekali lagi kami menghimbau pada pengendara agar mentaati peraturan lalulintas yang ada, dan kecepatan kendaraan selalu di kondisikan dengan Medan yang ada," pungkasnya
Laporan : Supri