Koltim, Kritik News.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Koltim dan Pemda Koltim, menggelar Focus Group Discussion (FGD) Sinkronisasi data dan ekspos Kabupaten Koltim dalam angka 2024, di Baros Farm House, Senin (19/2/2024).
Acara ini, dibuka Sekda Koltim Andi Muh Iqbal Tongasa, S.STP., MSi mewakili Bupati Koltim, hadir Wakapolres Koltim Kompol Drs Tawakkal, Kepala BPS Koltim Burhanuddin, SE., M.Si, pimpinan OPD dan operator masing-masing OPD.
Sinkronisasi data sistem memastikan bahwa data di berbagai sistem tetap konsisten. Ini berarti bahwa perubahan yang terjadi di satu sistem akan secara otomatis disinkronkan dengan sistem lainnya, sehingga semua sistem memiliki salinan data yang sama.
Itu sebabnya sinkronisasi data menjadi salah satu alat paling berharga untuk mengelola data. Sinkronisasi data adalah proses berkelanjutan untuk menyinkronkan data antara dua perangkat atau lebih dan memperbarui perubahan secara otomatis di antara perangkat tersebut untuk menjaga konsistensi dalam sistem.
Dalam sambutannya, sekda menyampaikan, jika kegiatan ini sangat penting sekali untuk diikuti seluruh OPD yang ada.
"Karena kesesuaian data itu dalam satu daerah, sangat dibutuhkan sekali data itu. Semua OPD harus memberikan data yang valid dan berkualitas, tepat waktu. Makanya perlunya kita satu data yang komplit," pinta sekda.
Apalagi menghadapi pilkada kata sekda, kemiskinan ekstrim, stunting, harus ada data yang valid dan tidak bervariasi. Ketika sistem menarik data nantinya, tidak ada lagi yang berbeda.