KOLTIM, KRITIKNEWS.COM - Ada 7 rumah dan toko warga Desa Lamoare Kecamatan Loea Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara dibobol pencuri sekitar pukul 02.00 pagi, Senin (23/1/2023).
Menurut salah satu saksi toko yang di masuki pencuri Irwan mengatakan, tokonya yang dimasuki sekitar pukul 02.00 karena terlihat dari CCTV yang dia pasang di bagian tokonya.
"kejadian ini terjadi sekitar 02.00, pencuri itu memasuki toko kami dan terlihat dari CCTV yang kami pasang, pihak pencuri itu sebelum bobol toko kami sempat mondar mandir di sebelah toko dan dia masuk lewat pintu belakang, karena mungkin sedikit dia dapat ditoko kami, dia juga sempat masuk di rumah pribadi kami lewat jendela belakang dengan cara menyungkil, tp karena tidak ada juga dia dapat dia langsung pergi,"Ungkap Irwan.
Pihaknya juga menambahkan bahwa pencuri itu menggunakan sebilah parang untuk membobol toko dan rumahnya.
"Kalau terlihat dari CCTV dia pake parang untuk buka pintu dan gunakan senter sama dia Pake topeng,"Jelasnya.
Lanjutnya, jadi ada 7 rumah warga yang sempat dimasuki pencuri itu pada malam kejadian.
"Jadi yang dimasuki pencuri itu ada 7, mulai dari Bengkel Ilham jaya, Toko Ucup Celuler dan warung Sembako dan selebihnya itu rumah pribadi dan ini kejadiannya bersamaan waktunya karena pelaku ini bukan hanya satu orang tapi lebih dari satu,"Ucapnya.
Pihaknya juga berharap agar dari pihak kepolisian secepatnya mengungkap kasus ini karena sudah sangat meresahkan warga Desa Lamoare.
Saat dikonfirmasi Kepala Polsek Rate - rate AKP. Muh. Arman, SH., MH menyampaikan bawha atas kejadian ini dari pihak Polsek rate - rate sudah melakukan penyelidikan agar secepatnya kasus ini terungkap karena sudah sangat meresahkan warga Desa Lamoare dan Masyarakat Kolaka Timur secara umum.
"Kami juga ingatkan dengan adanya kejadian ini agar selalu waspada dan jika ada kejadian seperti ini agar secepatnya dilaporkan agar kami secepatnya melakukan tindakan penyelidikan,"Ungkapnya.
Pihaknya juga akan mengkoordinasikan kesumua stakeholder agar pos kamling kembali di aktifkan dan patroli juga akan kembali dilakukan.
Laporan : Baba